Kartu kredit (Credit Card) sering dianggap sebagai solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan keuangan, baik untuk belanja maupun pembayaran tagihan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah kartu kredit bisa tarik tunai? Jawabannya adalah bisa. Pemegang kartu kredit dapat menarik uang tunai melalui fasilitas yang disediakan oleh bank penerbit.
Table of Contents
Key Takeaway
- Tarik tunai kartu kredit adalah fasilitas yang memungkinkan pengguna mengambil uang tunai dari limit kartu kredit melalui ATM, teller bank, atau gerai tertentu.
- Penarikan dilakukan dengan kartu kredit dan PIN melalui ATM, teller bank, atau merchant tertentu dengan alur transaksi yang cepat dan mudah.
- Fasilitas ini memiliki risiko berupa biaya administrasi tinggi, bunga bulanan yang besar, dan potensi kesulitan melunasi tagihan jika digunakan berlebihan. Hindari penggunaan berulang untuk kebutuhan non-darurat.
Baca Artikel Terkait: Ketahui Perbedaan Antara Kartu Kredit dan Kartu Debit
BUTUH DANA DARURAT SEKARANG JUGA?
CTBC KTA BANTU KAMU!
Apakah kamu merasa tertekan dengan biaya mendesak seperti tagihan menumpuk atau kebutuhan tak terduga? CTBC KTA hadir sebagai SOLUSI CEPAT dengan proses approval hanya 60 DETIK dan bunga rendah mulai 0,99% untuk mengatasi masalahmu DENGAN TENANG.
Apa itu Tarik Tunai Kartu Kredit?
Menurut Bank Mega Syariah, tarik tunai kartu kredit atau biasa dikenal sebagai gesek tunai (cash swipe) adalah fasilitas yang memungkinkan pemegang kartu kredit untuk menarik sejumlah uang tunai dari limit kartu kredit yang dimilikinya.
Proses ini mirip dengan penarikan uang menggunakan kartu debit di mesin ATM, tetapi dengan beberapa perbedaan. Salah satunya adalah adanya biaya tambahan serta bunga yang langsung berlaku sejak hari pertama transaksi.
Fasilitas ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat ketika dana tunai sangat dibutuhkan, tetapi harus digunakan dengan bijak karena biayanya yang cukup tinggi.
Cara Tarik Tunai Kartu kredit
1. Menggunakan ATM
Terdapat beberapa cara menarik uang tunai dari kartu kredit, namun yang paling umum adalah menggunakan mesin ATM. Berikut langkah-langkahnya:
- Cari mesin ATM yang sesuai dengan jaringan kartu kredit (Visa, Mastercard, dll).
- Masukkan kartu kredit ke mesin ATM.
- Pilih opsi “Tarik Tunai”.
- Masukkan nominal uang yang ingin ditarik.
- Masukkan PIN kartu kredit untuk mengonfirmasi transaksi.
- Tunggu hingga uang tunai keluar dan simpan struk sebagai bukti transaksi.
2. Menggunakan M-Banking
Beberapa bank di Indonesia kini menyediakan fasilitas tarik tunai kartu kredit melalui aplikasi mobile banking. Berikut caranya:
- Login ke aplikasi m-banking milik bank penerbit kartu kredit.
- Pilih menu “Tarik Tunai”.
- Masukkan jumlah uang yang ingin ditarik.
- Konfirmasi dengan PIN atau sidik jari.
- Ambil uang tunai di ATM menggunakan kode transaksi yang diberikan aplikasi.
Menurut kami fasilitas ini sangat praktis karena kita tidak perlu membawa kartu fisik ke ATM.
3. Tarik Tunai Tanpa Kartu
Jika kamu lupa membawa kartu kredit, beberapa bank juga menawarkan fitur tarik tunai tanpa kartu. Prosedurnya melibatkan aplikasi m-banking:
- Login ke aplikasi m-banking dan pilih menu “Tarik Tunai Tanpa Kartu”.
- Masukkan jumlah dana yang ingin ditarik.
- Dapatkan kode transaksi dari aplikasi.
- Pergi ke ATM dan masukkan kode transaksi untuk mengambil uang.
Fasilitas ini mempermudah pemegang kartu kredit yang ingin menarik uang tanpa membawa kartu fisik.
4. Tarik Tunai di Indomaret
Beberapa bank besar di Indonesia seperti BCA sudah menyediakan tarik tunai di vendor yang bekerja sama dengan bank tersebut.
Dirangkum dari situs kompas.com, berikut cara tarik tunai kartu kredit di Indomaret:
- Kunjungi gerai Indomaret terdekat, pastikan membawa kartu ATM BCA.
- Lakukan transaksi pembelian, sesuaikan jumlah belanja dengan ketentuan yang berlaku untuk melakukan tarik tunai di Indomaret.
- Bayar menggunakan kartu ATM BCA.
- Informasikan kepada kasir jumlah uang tunai yang dibutuhkan.
- Tunggu proses transaksi.
- Setelah transaksi selesai, kamu akan menerima uang tunai dan struk sebagai bukti transaksi.
- Pastikan jumlah uang tunai yang diterima dan total transaksi yang tertera pada struk sudah sesuai.
Biaya dan Bunga Tarik Tunai
Dirangkum dari situs resmi BCA, berikut biaya tarik tunai kartu yang dikenakan di Bank BCA. Walau begitu, kebanyakan bank juga memiliki rentang biaya yang mirip.
- Biaya Penarikan Tunai: Setiap penarikan tunai dengan kartu kredit dikenakan biaya administrasi yang cukup tinggi, biasanya 3-5% dari jumlah yang ditarik atau minimal Rp40.000, tergantung pada kebijakan bank.
- Bunga Penarikan Tunai: Selain biaya administrasi, bunga penarikan tunai juga dikenakan. Rata-rata bunga yang dikenakan adalah 1,75% per bulan dari jumlah penarikan, yang dapat berbeda tergantung jenis kartu dan bank penerbit.
- Limit Penarikan Tunai: Bank biasanya memberikan batasan penarikan tunai, yakni sekitar 30-40% dari total limit kartu kredit. Hal ini untuk memastikan pengguna tidak menarik tunai dalam jumlah besar yang berisiko sulit untuk dilunasi.
Baca Juga: Berapa Persen Bunga Bank? Berikut Rincian dan Perbandingannya
Kelebihan dan Kekurangan Tarik Tunai Kartu Kredit
Kelebihan:
- Kemudahan Akses: Dapat dilakukan kapan saja melalui ATM yang berlogo Visa atau Mastercard.
- Solusi Darurat: Cocok untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya tak terduga.
- Pengendalian Nominal: Limit tarik tunai membantu pengguna mengontrol jumlah uang yang diambil.
- Proses Cepat: Hanya memerlukan kartu kredit dan PIN untuk menyelesaikan transaksi.
Kekurangan:
- Biaya penarikan tunai kartu kredit yang dikenakan ketika menarik uang tunai dari ATM menggunakan kartu kredit.
- Bunga yang dikenakan tiap penarikan biasanya jauh lebih tinggi daripada suku bunga reguler.
- Penggunaan kartu kredit untuk tarik tunai dapat berdampak negatif pada kelancaran kredit.
Tips Aman Menggunakan Kartu Kredit
Walau penggunaannya mudah, kami sangat menyarankan untuk memperhatikan beberapa hal ini agar tidak mengganggu keuangan bulanan:
- Gunakan kartu kredit secara bijak dan cerdas.
- Hindari gaya hidup konsumtif agar tak perlu menggunakan tarik tunai kartu kredit hanya untuk belanja yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan jumlah penarikan tunai sudah diestimasi atau dikalkulasi terlebih dahulu dengan kemampuan bayar.
- Berani menggunakan tarik tunai kartu kredit, berarti harus memenuhi tanggung jawab untuk membayar utang atau tagihan tersebut.
- Sebisa mungkin lunasi utang secara penuh atau full payment dan tepat waktu.
Kelola Fitur Kartu Kredit dan Instrumen Keuangan Lainnya dengan Bijak
Menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai memang bisa jadi solusi saat darurat, tapi ada risiko yang harus dipahami.
Di duitbox.com, kamu bisa belajar cara mengelola keuangan dengan bijak melalui tips dan panduan yang sudah disediakan. Temukan artikel menarik lainnya tentang pengelolaan keuangan dan investasi masa depan hanya di duitbox.com!
Baca Artikel Lainnya: SBDK: Panduan Memahami Dasar Suku Bunga Kredit