Mulai bergelut dengan dunia keuangan seringkali membuat kita dihadapkan pada berbagai pilihan, salah satunya adalah kartu pembayaran. Kartu kredit dan kartu debit, dua istilah yang seringkali dianggap sama, padahal memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Bagi pemula, memahami perbedaan keduanya adalah langkah awal yang penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Artikel ini akan mengulas perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit yang perlu kamu ketahui.
Table of Contents
Key Takeaway
- Kartu kredit memungkinkan pembelian dengan pinjaman yang dibayar nanti, sedangkan kartu debit mengurangi saldo rekening secara langsung saat transaksi, penting untuk memilih sesuai kebutuhan finansial.
- Kartu kredit menawarkan fleksibilitas dan reward untuk pembelian besar, sementara kartu debit membantu mengontrol pengeluaran dengan memotong saldo rekening, ideal untuk transaksi sehari-hari.
- Kartu kredit cocok untuk belanja bertahap dan memperoleh reward, sementara kartu debit lebih ideal untuk pengeluaran rutin, membantu menjaga disiplin dan kontrol dalam pengelolaan keuangan.
1. Pengertian Kartu Kredit dan Debit
Dirangkum dari laman money.kompas.com, kartu kredit adalah alat pembayaran yang memungkinkan kamu membeli barang atau jasa sekarang dan membayar tagihannya di kemudian hari. Fasilitas ini diberikan oleh bank penerbit kartu kredit, yang juga menentukan limit penggunaan berdasarkan profil finansial kamu.
BUTUH DANA DARURAT SEKARANG JUGA?
CTBC KTA BANTU KAMU!
Apakah kamu merasa tertekan dengan biaya mendesak seperti tagihan menumpuk atau kebutuhan tak terduga? CTBC KTA hadir sebagai SOLUSI CEPAT dengan proses approval hanya 60 DETIK dan bunga rendah mulai 0,99% untuk mengatasi masalahmu DENGAN TENANG.
Sedangkan Kartu debit adalah alat pembayaran yang terhubung langsung dengan rekening tabungan atau giro milik kamu. Saat kamu melakukan transaksi, saldo rekening akan langsung berkurang sesuai jumlah transaksi. Bank penerbit kartu debit biasanya memberikan kartu ini saat kamu membuka rekening tabungan.
2. Manfaat dan Kekurangan
Bagi kamu yang menginginkan fleksibilitas dalam berbelanja dan mencari berbagai penawaran menarik, berikut beberapa manfaat serta kekurangan dari kartu kredit dan debit yang kami rangkum dari laman resmi bca.co.id:
Manfaat Kartu Kredit
- Pinjaman Darurat: Kartu kredit bisa menjadi penyelamat saat kamu mengalami keadaan darurat yang membutuhkan dana cepat. Kamu bisa melakukan transaksi terlebih dahulu dan baru melunasinya kemudian.
- Program Loyalitas: Banyak bank menawarkan program loyalitas yang menarik, seperti cashback, poin rewards, atau miles yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah. Semakin sering kamu menggunakan kartu kredit, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan.
- Akses ke Berbagai Fasilitas: Beberapa kartu kredit premium memberikan akses eksklusif ke lounge bandara, program perlindungan perjalanan, dan berbagai fasilitas lainnya.
- Membangun Kredit Skor: Penggunaan kartu kredit secara bertanggung jawab dapat membantu kamu membangun kredit skor yang baik. Kredit skor yang baik akan sangat berguna saat ingin mengajukan pinjaman seperti KTA atau bahkan kredit rumah.
Manfaat Kartu Debit
Kartu debit menawarkan pendekatan yang lebih konservatif dalam pengelolaan keuangan.
- Pengeluaran Terkontrol: Setiap transaksi yang dilakukan dengan kartu debit akan langsung mengurangi saldo rekening kamu. Hal ini membuat kmau lebih mudah mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.
- Tidak Ada Risiko Utang: Karena transaksi dilakukan langsung dari rekening tabungan, kamu tidak akan terjebak dalam lingkaran utang seperti saat menggunakan kartu kredit.
- Keamanan yang Lebih Tinggi: Risiko penyalahgunaan kartu debit lebih rendah dibandingkan dengan kartu kredit karena jumlah uang yang bisa digunakan terbatas pada saldo di rekening.
Kekurangan Kartu Kredit
Namun, penting untuk diingat bahwa kartu kredit juga memiliki beberapa kekurangan:
- Bunga dan Biaya: Jika kamu tidak melunasi tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulan, bank akan mengenakan bunga dan biaya tambahan yang bisa membuat utang semakin membengkak.
- Godaan Konsumtif: Kemudahan dalam berbelanja dengan kartu kredit seringkali menggoda pemilik kartu untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
- Penurunan Skor Kredit: Pembayaran terlambat atau utang menumpuk bisa menurunkan skor kredit, mempengaruhi pinjaman di masa depan.
- Keterbatasan Penggunaan: Tidak semua merchant menerima kartu kredit, sehingga kadang perlu menggunakan metode pembayaran lain.
- Biaya Tahunan: Beberapa kartu kredit mengenakan biaya tahunan meski tidak digunakan, menambah beban finansial.
Baca Artikel Lainnya: Bisakah Kartu Kredit Digunakan untuk Tarik Tunai? Berikut Penjelasannya
Kekurangan Kartu Debit
- Terbatas pada Saldo: Penggunaan kartu debit sepenuhnya bergantung pada jumlah saldo yang ada di rekening. Jika saldo habis, kamu tidak dapat melakukan transaksi.
- Kurang Fleksibel: Tidak seperti kartu kredit yang menawarkan berbagai program cicilan, kartu debit umumnya hanya memungkinkan transaksi tunai.
- Biaya Tambahan: Beberapa bank menerapkan biaya administrasi bulanan atau biaya transaksi tertentu, terutama untuk transaksi di luar jaringan ATM bank sendiri.
- Risiko Kehilangan Saldo: Jika kartu debit hilang atau dicuri sebelum sempat diblokir, ada risiko penyalahgunaan oleh orang lain yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.
- Keterbatasan Promo: Promo dan diskon yang ditawarkan oleh kartu debit umumnya tidak sebanyak dan semenarik kartu kredit.
- Tidak Membangun Skor Kredit: Penggunaan kartu debit tidak berkontribusi pada pembentukan skor kredit, yang penting untuk pengajuan pinjaman di masa depan.
3. Syarat Pembuatan Kartu
Proses pembuatan kartu kredit dan debit umumnya cukup mudah. Untuk kartu kredit, berdasarkan laman resmi CIMB Niaga, kamu perlu memenuhi persyaratan seperti usia minimal 21 tahun, memiliki penghasilan tetap, dan menyiapkan dokumen pendukung seperti KTP, slip gaji, dan NPWP (jika ada). Setelah itu bisa langsung mengajukan permohonan melalui bank penerbit yang dipilih.
Sementara untuk kartu debit, persyaratannya lebih fleksibel. Kamu hanya perlu memiliki rekening tabungan di bank tersebut, berusia minimal 17 tahun, dan menyiapkan dokumen identitas seperti KTP serta dokumen pendukung lainnya.
Berdasar pengalaman kami, proses pembuatan kartu debit pun relatif lebih cepat dibandingkan kartu kredit.
4. Limit Penggunaan Kartu
Kartu Kredit
Limit kartu kredit adalah batas maksimal transaksi yang dapat dilakukan oleh pemegang kartu. Limit ini ditentukan oleh bank atau lembaga keuangan yang mengeluarkannya berdasarkan beberapa faktor, seperti:
- Pendapatan nasabah
- Riwayat kredit
- Jumlah utang yang dimiliki
Terdapat berbagai jenis limit yang ditawarkan oleh bank kepada pemegang kartu, yang umumnya terbagi berdasarkan jenis kartu yang dimiliki.
Berikut adalah limit dari kartu kredit BCA, berdasarkan informasi di laman resmi BCA:
- Silver: Rp4–7 juta
- Gold: Rp10–40 juta
- Platinum: Rp40 juta–Rp1 miliar
- Titanium atau Spesial: Limit lebih tinggi dari Platinum, diberikan kepada nasabah tertentu dengan kondisi khusus.
Untuk limit dari bank lain, biasanya tidak jauh berbeda. Limit kartu kredit ini berfungsi sebagai pengontrol pengeluaran agar nasabah tidak melebihi kapasitas pembayaran mereka dan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan kartu.
Selain itu, limit yang ditetapkan juga akan memengaruhi jenis fasilitas yang tersedia bagi nasabah, seperti cicilan, suku bunga, dan banyaknya transaksi yang dapat dilakukan.
Kartu Debit
Limit penggunaan kartu debit bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu yang dimiliki. Beberapa transaksi dengan kartu debit juga memiliki batasan tertentu.
Misalnya, pada kartu debit, limit penarikan tunai di ATM atau pembelanjaan di merchant dapat dibatasi agar tidak melebihi jumlah yang dianggap wajar.
Berikut contoh limit kartu debit dari beberapa bank besar di Indonesia:
BNI GPN:
- Tarik tunai di ATM: Rp15 juta per hari
- Belanja di POS: Rp100 juta per hari
BCA:
- Tarik tunai: Rp15 juta
- Transfer antar bank: Rp30 juta
Mandiri Debit: Transaksi tanpa PIN: Rp1 juta per transaksi per hari
Jenis Batasan pada Kartu Debit:
- Limit Penarikan Tunai di ATM: Batas maksimal penarikan tunai yang dapat dilakukan dalam sehari.
- Limit Transaksi Belanja: Batas transaksi yang dapat dilakukan di merchant dengan menggunakan kartu debit.
- Limit Transfer: Batasan jumlah uang yang dapat ditransfer antar rekening di bank yang sama maupun ke bank lain.
5. Biaya yang Harus Dibayarkan
Kartu Kredit
Kartu kredit memiliki beberapa biaya yang perlu diperhatikan pengguna, di antaranya:
- Biaya Administrasi Tahunan: Biaya yang bervariasi tergantung pada jenis kartu, seperti Gold atau Platinum.
- Biaya Keterlambatan: Jika pembayaran tagihan terlambat, pengguna akan dikenakan biaya keterlambatan yang cukup signifikan.
- Bunga Transaksi: Setiap transaksi yang tidak dibayar lunas akan dikenakan bunga sesuai dengan kebijakan bank penerbit.
- Biaya Overlimit: Jika penggunaan kartu melebihi limit yang ditetapkan, pengguna akan dikenakan biaya overlimit.
- Biaya Tarik Tunai: Penggunaan kartu kredit untuk tarik tunai di ATM dikenakan biaya tambahan yang lebih tinggi.
- Biaya Pembatalan Cicilan: Jika pembeli membatalkan cicilan yang sudah disetujui, bank mungkin akan mengenakan biaya pembatalan.
Kartu Debit
Berdasar riset tim duitbox.com, kartu debit cenderung memiliki biaya yang lebih rendah dan lebih sederhana dibandingkan kartu kredit:
- Biaya Administrasi Bulanan: Biaya yang dikenakan untuk pemeliharaan rekening dan layanan bank, biasanya lebih rendah dari kartu kredit.
- Biaya Tarik Tunai: Biaya penarikan berlaku jika digunakan di mesin ATM yang bukan milik bank penerbit.
- Biaya Transfer ke Bank Lain: Setiap transfer dana antar bank biasanya dikenakan biaya tambahan.
- Biaya Penutupan Rekening: Jika pengguna menutup rekening, bank mungkin mengenakan biaya penutupan rekening.
- Biaya Penggantian Kartu: Sama seperti kartu kredit, kartu debit juga dikenakan biaya jika hilang atau rusak.
Memahami Lebih Lanjut Manfaat Kartu Kredit dan Debit
Kartu kredit memungkinkan pengguna untuk berbelanja dengan pinjaman yang harus dibayar kembali, sementara kartu debit langsung mengurangi saldo dari rekening bank.
Dengan mengetahui perbedaan kartu debit dan kredit, kamu dapat menggunakan keduanya secara efisien dalam transaksi sehari-hari. Dengan begitu, pengelolaan keuangan akan lebih bijak dan stabil.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan lengkap tentang cara mengelola keuangan dengan bijak, kunjungi artikel di duitbox.com dan tingkatkan pemahaman finansial.
