Apa Itu Kartu Kredit? Panduan, Manfaat, dan Tips Penggunaan

Oleh Ariel Lee pada Desember 11, 2024
Catatan Penting: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan penelitian pribadi penulis. Setiap situasi keuangan bersifat unik, jadi pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan tersertifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan penting.

Selain kartu debit, kartu kredit telah menjadi salah satu alat pembayaran yang populer di kalangan masyarakat modern. Menawarkan kemudahan dalam bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai.

Salah satu fitur menarik dari kartu kredit adalah kemampuan untuk tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit, yang memberikan akses cepat ke dana saat dibutuhkan.

Simak penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu kartu kredit serta kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya.

apa itu kartu kredit

Key Takeaway

  • Kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai yang diterbitkan bank, memungkinkan transaksi dengan sistem kredit, di mana pembayaran dilakukan di kemudian hari sesuai limit yang diberikan.
  • Mempermudah transaksi, aman dibanding uang tunai, menawarkan promo dan reward, serta membantu kebutuhan darurat seperti biaya medis atau pembelian mendesak.
  • Siapkan dokumen seperti KTP, slip gaji, atau laporan keuangan. Pastikan kamu memenuhi syarat seperti usia minimal 21 tahun dan penghasilan tetap. Ajukan ke bank penerbit dan tunggu proses verifikasi.

Pengertian Kartu Kredit

Kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan, memungkinkan pengguna untuk bertransaksi tanpa perlu membayar tunai saat itu juga.

Berdasar laman resmi Bank Mega, kartu kredit pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1980-an oleh Bank Duta, bekerja sama dengan VISA dan MasterCard.

Dengan kartu kredit, pengguna mendapatkan batas kredit tertentu yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berbelanja atau membayar tagihan. Tagihan dari penggunaan kartu ini harus dilunasi pada waktu yang telah ditentukan.

Kartu kredit memudahkan transaksi, baik secara online maupun offline, sehingga memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dalam memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari tanpa harus membawa uang tunai.

Manfaat Memiliki Kartu Kredit

  • Kemudahan Bertransaksi: Kamu bisa membayar barang atau jasa dengan mudah, baik secara online maupun offline. Selain itu, beberapa kartu kredit juga mendukung penarikan tunai.
  • Keamanan: Kartu kredit lebih aman dibanding membawa uang tunai, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar.
  • Promo dan Reward: Banyak kartu kredit menawarkan poin reward, promo diskon, atau cicilan 0%.
  • Fasilitas Darurat: Dalam situasi darurat, kartu kredit bisa membantu memenuhi kebutuhan mendesak, seperti biaya medis atau pembelian barang penting.

Pembayaran Kartu Kredit

Pembayaran kartu kredit dilakukan setiap bulan berdasarkan tagihan yang diterima. Pemegang kartu bisa memilih untuk:

  • Membayar nominal penuh untuk menghindari bunga.
  • Membayar minimum sesuai ketentuan, meskipun ini akan dikenakan bunga.

Selalu bayar tepat waktu untuk menjaga kesehatan keuangan.

Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit

Kelebihan:

  • Transaksi non-tunai lebih praktis dan cepat.
  • Limit kartu kredit bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
  • Fasilitas cicilan membantu mengatur pengeluaran dan membayar barang secara bertahap.
  • Banyak kartu kredit menawarkan program reward, cashback, atau poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai keuntungan.
  • Memberikan akses ke promo dan diskon eksklusif dari merchant tertentu.
  • Memudahkan dalam melakukan transaksi online dengan aman.
  • Dapat digunakan untuk keperluan darurat ketika tidak membawa uang tunai.
  • Meningkatkan riwayat kredit jika digunakan dengan bijak, yang dapat membantu dalam pengajuan pinjaman di masa depan.

Kekurangan:

  • Risiko bunga tinggi jika terlambat membayar tagihan, yang dapat menambah beban utang.
  • Pemilik kartu yang kurang bijak bisa terjebak dalam utang yang menumpuk.
  • Biaya tahunan atau biaya administrasi yang mungkin dikenakan oleh bank.
  • Penggunaan yang tidak terencana dapat menyebabkan pengeluaran berlebihan.
  • Keterbatasan dalam penggunaan di beberapa tempat yang tidak menerima kartu kredit.
  • Potensi penyalahgunaan atau pencurian identitas jika informasi kartu tidak dijaga dengan baik.
  • Dapat menimbulkan tekanan psikologis untuk terus berbelanja, meskipun tidak diperlukan.

Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Fitur

apa itu kartu kredit 1

Dirangkum dari laman resmi BRI dan Bank DBS, ada beberapa jenis kartu kredit yang diterbitkan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya, seperti:

  • Kartu Kredit Reguler: Menurut kami kartu ini cocok untuk kebutuhan sehari-hari, seperti belanja atau bayar tagihan. Limitnya cukup untuk keperluan rutin, dan ada fitur cicilan tetap serta pembayaran otomatis yang memudahkan.
  • Kartu Platinum: Ideal untuk yang sering melakukan transaksi besar. Limitnya lebih tinggi dan dilengkapi dengan fitur menarik seperti reward, promo eksklusif, dan layanan prioritas. Pas banget untuk yang aktif dan sering bepergian.
  • Kartu Kredit Travel: Buat yang suka traveling, kartu ini menawarkan banyak keuntungan. Dapat poin reward untuk tiket pesawat atau hotel, plus asuransi perjalanan dan akses lounge bandara. Membuat perjalanan jadi lebih hemat dan nyaman.
  • Kartu Co-Branding: Kartu ini hasil kerja sama antara bank dan perusahaan tertentu, seperti maskapai atau ritel. Dapatkan promo spesial dan diskon untuk produk atau layanan mereka. Cocok untuk yang loyal terhadap merek tertentu.

Penyedia Kartu Kredit di Indonesia

1. Kartu Kredit Bank Nasional

Berikut beberapa bank penerbit kartu kredit di Indonesia:

2. Kartu Kredit Visa & Mastercard

Kartu Visa:

  • Visa Classic: limit kredit hingga 5 juta rupiah.
  • Visa Gold: limit kredit hingga 100 juta rupiah.
  • Visa Platinum: mulai dari 75 juta rupiah-unlimited atau tak terbatas.
  • Visa Signature: mulai dari 100 juta rupiah-unlimited atau tak terbatas.
  • Visa Infinite: tidak ditawarkan untuk umum dengan minimal limit mulai dari 50 juta-unlimited atau tak terbatas.

Kartu Mastercard:

  • Mastercard Classic: limit kredit hingga 5 juta rupiah
  • Mastercard Gold: limit kredit hingga 100 juta rupiah
  • Mastercard Platinum: minimal limit mulai dari 75 juta rupiah hingga unlimited atau tak ada batasan.
  • Mastercard World: tidak ditawarkan untuk umum dengan minimal limit mulai dari 50 juta sampai jumlah yang tak ditentukan.

Cara Membuat Kartu Kredit

apa itu kartu kredit 2

1. Pilih jenis kartu

Setiap bank umumnya menawarkan jenis kartu kredit yang dapat dibedakan berdasarkan fungsi, keunggulan dan limitnya. Pastikan memilih jenis kartu yang memang sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan kamu.

2. Lengkapi persyaratan yang dibutuhkan

Secara umum, berikut beberapa persyaratan pengajuan kartu kredit:

  • Berusia minimal 21 tahun
  • Fotokopi KTP
  • Memiliki penghasilan bersih minimal Rp 3 juta/bulan
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi slip gaji
  • Fotokopi buku tabungan minimal 3 bulan terakhir

Jika telah memiliki kartu kredit sebelumnya, nasabah biasanya juga diminta untuk melampirkan tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir

3. Isi formulir yang disediakan

Selanjutnya adalah melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan dan bawa ke layanan pelanggan (customer service)bank.

Setelah itu, pihak bank akan melakukan pengecekan dokumen persyaratan yang sudah dibawa. Jika sesuai, nasabah akan diminta untuk mengisi formulir pengajuan kartu kredit.

4. Persiapkan diri untuk diverifikasi oleh pihak bank

Langkah selanjutnya, pihak bank juga akan memastikan bahwa nasabah memang layak untuk mendapatkan kartu kredit yang diinginkan.

Sehingga, verifikasi akan dilakukan. Survei ini umumnya akan melihat rekam kredit, tempat kerja dan juga rumah.

5. Tunggu kabar dari pihak bank

Jika tahap verifikasi sudah dilakukan, pengajuan kartu kredit pun akan diproses kembali. Jika semua kriteria dianggap telah terpenuhi, maka proses akan berlanjut ke tahapan berikutnya.

Namun, pengajuan kartu kredit mungkin dapat dibatalkan saat ada kriteria yang tidak sesuai.

6. Lakukan aktivasi jika kartu sudah diterima

Setelah pengajuan diterima, maka kartu kartu yang diterbitkan bank akan dikirimkan ke alamat pemohon. Jika kartu sudah diterima, kami menyarankan untuk segera melakukan aktivasi supaya kartu kredit tersebut dapat digunakan.

Aktivasi dapat dilakukan sendiri melalui online maupun dengan mendatangi langsung kantor bank yang menjadi tempat pengajuan.

7. Buat pin kartu kredit

Supaya transaksi menjadi lebih aman, pengguna kartu kredit diwajibkan untuk membuat PIN baru sebagai proses otentikasi saat melakukan transaksi. Beberapa bank saat ini juga sudah menyediakan layanan membuat PIN secara online.

Temukan Tips dan Trik Lainnya untuk Kelola Keuanganmu!

Mengetahui apa itu kartu kredit dan cara kerjanya sangat penting untuk meningkatkan literasi finansialmu. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa memanfaatkan kartu kredit secara optimal, menghindari utang yang tidak perlu, dan mengelola keuangan dengan lebih bijak.

Untuk melanjutkan perjalanan edukasi keuanganmu, kunjungi artikel duitbox.com lainnya ya! Di mana kamu bisa menemukan berbagai informasi untuk memahami cara mengelola uang dengan lebih bijak.

Baca Juga: Kredit Investasi: Pilihan Tepat untuk Mengembangkan Bisnis

Artikel ditulis oleh Ariel Lee
Dengan latar belakang akademis di administrasi bisnis dan pengalaman sebagai sekretaris di organisasi bergengsi, Ariel memiliki keahlian analitis dan keterampilan organisasi yang luar biasa untuk menangani kompleksitas perbankan dan keuangan. Pendekatannya yang empatik namun tegas, didukung pemahaman mendalam tentang tren ekonomi, menjadikannya figur terpercaya dalam mengelola keuangan secara transparan dan efektif.

Artikel Terkait Lainnya

crossmenuchevron-downarrow-down