10 Investasi yang Menguntungkan untuk Maksimalkan Keuangan

Oleh Sarah Lennon pada Maret 10, 2025
Catatan Penting: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan penelitian pribadi penulis. Setiap situasi keuangan bersifat unik, jadi pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan tersertifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan penting.

Menabung saja bukan berarti kamu sudah mengelola keuangan secara optimal, tetapi juga mencari cara agar aset yang dimiliki bisa berkembang. Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah berinvestasi. Namun, dengan begitu banyak pilihan instrumen investasi, bagaimana cara memilih yang paling menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan finansialmu?

Di artikel ini, kita akan mengulas 10 jenis investasi yang menguntungkan untuk memaksimalkan keuangan. Simak artikel ini lebih lanjut untuk mencari tahu jenis investasi yang tepat untuk kamu.

investasi yang menguntungkan

Key Takeaways:

  • Berinvestasi di tahun 2025 memerlukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus mengelola risiko.
  • Obligasi merupakan salah satu pilihan investasi yang diperkirakan menguntungkan di tahun 2025.
  • Investasi yang sukses tidak hanya mengandalkan informasi dari orang lain, tetapi lebih pada pemahaman menyeluruh tentang perusahaan yang akan dibeli, model bisnisnya, serta prospek pertumbuhannya di masa depan.

Pilihan Instrumen Investasi Menguntungkan di Tahun 2025

Berinvestasi di tahun 2025 memerlukan strategi yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus mengelola risiko. Berikut adalah beberapa jenis investasi yang diperkirakan akan memberikan hasil yang menguntungkan, dikutip dari Sahabat Pegadaian, platform informasi, edukasi, dan layanan yang dikelola oleh PT Pegadaian, dan CIMB Niaga, salah satu bank swasta terbesar di Indonesia (Sahabat Pegadaian, 2025; CIMB Niaga, n.d.).

1. Obligasi

Obligasi merupakan salah satu pilihan investasi yang diperkirakan menguntungkan di tahun 2025. Instrumen ini menarik perhatian karena stabilitasnya dan risiko yang relatif rendah. Pemerintah yang sedang mencari pendanaan baru diprediksi akan mengeluarkan obligasi dengan imbal hasil menarik. Selain itu, obligasi menjadi pilihan yang cukup aman karena nilainya cenderung stabil di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis.

2. Deposito

Bagi kamu yang mengutamakan keamanan dalam berinvestasi, deposito bisa menjadi pilihan menarik. Meski suku bunga antar bank bisa mengalami fluktuasi, deposito tetap menawarkan keuntungan yang relatif stabil. Terlebih lagi, bank-bank dengan kategori grade 3 sering memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan bank besar, menjadikannya opsi yang layak dipertimbangkan.

3. Logam Mulia

Salah satu jenis investasi yang populer di kalangan masyarakat adalah logam mulia, lebih tepatnya investasi emas. Nilainya yang stabil, bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global, membuat emas menjadi aset yang aman untuk menjaga nilai kekayaan. Walaupun harga emas bisa berfluktuasi akibat berbagai faktor, tren jangka panjangnya tetap menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Panduan Pemula untuk Investasi Emas: Strategi dan Tips

4. Dolar AS

Mata uang dolar AS diprediksi masih akan mengalami penguatan di tahun 2025, menjadikannya pilihan investasi yang menarik. Dengan kondisi ekonomi global yang tidak menentu, dolar AS tetap menjadi mata uang yang banyak dicari. Saat terjadi koreksi harga, momen ini bisa dimanfaatkan untuk mengoleksi dolar sebelum nilainya kembali menguat.

5. Saham

Bagi kamu yang memiliki pemahaman lebih mendalam tentang investasi, saham bisa menjadi opsi dengan potensi keuntungan tinggi. Meski berisiko lebih besar dibandingkan instrumen lain, pemilihan saham yang tepat, terutama saham dari perusahaan blue-chip atau yang memiliki fundamental kuat. Investasi saham yang tepat dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan

6. Properti

Investasi properti masih menjadi pilihan yang menarik, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian dan ruang usaha. Selain itu, properti dapat memberikan keuntungan tambahan melalui penyewaan atau kenaikan nilai aset seiring waktu.

investasi yang menguntungkan 1

7. Reksadana

Bagi kamu yang ingin berinvestasi tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola portofolio sendiri, investasi reksadana bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan adanya manajer investasi profesional, kamu dapat menanamkan modal sesuai dengan profil risiko yang diinginkan, baik dalam reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, maupun campuran.

8. Cryptocurrency

Meskipun memiliki volatilitas yang tinggi, cryptocurrency tetap menarik bagi investor yang mencari keuntungan besar dalam waktu singkat. Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya masih menunjukkan potensi pertumbuhan, terutama dengan semakin luasnya adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor. Namun, karena risikonya cukup tinggi, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.

9. Peer-to-Peer Lending

P2P lending memungkinkan kamu untuk memberikan pinjaman langsung kepada individu atau bisnis kecil dengan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan deposito atau obligasi. Platform P2P lending semakin berkembang dan menawarkan berbagai skema investasi sesuai dengan profil risiko. Namun, perlu diperhatikan bahwa investasi ini memiliki risiko gagal bayar, sehingga diversifikasi diperlukan untuk mengurangi risiko tersebut.

10. NFT dan Aset Digital

Non-Fungible Token (NFT) menjadi fenomena baru dalam dunia investasi. NFT tidak hanya terbatas pada seni digital, tetapi juga merambah ke industri gaming, musik, dan berbagai sektor lainnya. Meskipun masih dalam tahap perkembangan, investasi di NFT dan aset digital lainnya bisa menjadi peluang besar, terutama jika kamu memahami ekosistem dan potensi jangka panjangnya.

Tips Sukses Dalam Investasi Jangka Panjang

Mengutip dari Investopedia, sebuah situs web yang menyediakan berbagai informasi dan edukasi tentang keuangan, investasi, dan berbagai instrumen keuangan lainnya, berikut adalah tips sukses investasi yang bisa kamu terapkan untuk investasi yang menguntungkan (The Investopedia Team, 2024).

1. Miliki Perspektif Jangka Panjang

Mengharapkan keuntungan instan dengan strategi "masuk dan keluar" dalam investasi sering kali berujung pada risiko yang tinggi. Jika kamu sudah melakukan riset dan menemukan saham yang memiliki fundamental kuat, mempertahankannya dalam jangka panjang akan lebih menguntungkan.

2. Jangan Mudah Tergiur Tip Saham

Mendapatkan rekomendasi saham dari teman atau orang yang terdengar ahli mungkin terasa menarik, tetapi mengandalkan tip tanpa melakukan riset sendiri sangat berisiko. Investasi yang sukses tidak hanya mengandalkan informasi dari orang lain, tetapi lebih pada pemahaman menyeluruh tentang perusahaan yang akan dibeli, model bisnisnya, serta prospek pertumbuhannya di masa depan.

3. Jangan Terlalu Fokus pada Fluktuasi Kecil

Kondisi pasar yang fluktuatif bisa membuat investor merasa cemas, terutama ketika harga saham naik turun dalam jangka pendek. Namun, daripada terlalu fokus pada pergerakan harian yang tidak signifikan, lebih baik melihat tren jangka panjang dari investasi yang dimiliki.

4. Jangan Hanya Berpatokan pada Rasio P/E

Rasio harga terhadap pendapatan (P/E) memang merupakan indikator penting dalam menilai suatu saham, tetapi bukan satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan. P/E yang rendah tidak selalu berarti saham tersebut murah, begitu pula sebaliknya, P/E yang tinggi tidak serta-merta menunjukkan saham yang terlalu mahal.

5. Hindari Saham Murah yang Berisiko Tinggi

Saham dengan harga sangat rendah atau penny stocks sering kali tampak menggiurkan karena terlihat murah. Namun, kenyataannya, saham jenis ini lebih berisiko dibandingkan dengan saham perusahaan besar yang lebih stabil.

Harga yang rendah sering kali mencerminkan masalah fundamental dalam bisnis tersebut, bukan sekadar peluang investasi yang menguntungkan. Selain itu, saham murah umumnya kurang mendapat regulasi yang ketat, sehingga lebih rentan terhadap volatilitas ekstrem dan potensi manipulasi harga.

6. Pilih Strategi Investasi dan Konsisten

Dalam dunia investasi, terdapat berbagai strategi seperti value investing, growth investing, dan dividend investing. Apa pun metode yang kamu pilih, konsistensi adalah kunci utama. Mengubah strategi di tengah jalan hanya karena kondisi pasar sedang tidak menentu bisa menyebabkan keputusan impulsif yang merugikan.

7. Fokus pada Potensi Masa Depan

Dalam berinvestasi, keputusan harus dibuat berdasarkan peluang pertumbuhan di masa depan, bukan hanya berdasarkan kinerja masa lalu. Seperti yang pernah dikatakan oleh investor legendaris Peter Lynch, peluang terbaik sering kali datang dari perusahaan yang masih memiliki potensi besar, bukan yang sudah mencapai puncaknya.

Oleh karena itu, saat menganalisis suatu saham, pertimbangkan bagaimana bisnisnya bisa berkembang dalam beberapa tahun ke depan, bukan hanya bagaimana pergerakan sahamnya di masa lalu.

8. Jual Saham yang Merugi, Pertahankan yang Menguntungkan

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan investor adalah menjual saham yang sudah untung terlalu cepat, sementara mempertahankan saham yang merugi dengan harapan akan pulih. Padahal, tidak ada jaminan bahwa saham yang turun akan kembali naik.

9. Jangan Hanya Berinvestasi di Perusahaan Terkenal

Saham perusahaan besar memang menarik, tetapi banyak peluang investasi yang baik justru datang dari perusahaan yang belum terlalu dikenal. Ribuan perusahaan kecil dan menengah memiliki potensi untuk menjadi raksasa di masa depan.

10. Perhatikan Pajak, tetapi Jangan Terlalu Terobsesi

Meskipun pajak adalah faktor penting dalam investasi, keputusan investasi tidak boleh sepenuhnya didasarkan pada efisiensi pajak. Misalnya, keuntungan jangka panjang dikenakan pajak yang lebih rendah dibandingkan keuntungan jangka pendek, tetapi ini bukan berarti kamu harus menahan investasi yang tidak lagi menguntungkan hanya demi menghindari pajak.

Anggap pajak seperti hambatan dalam perjalanan yang perlu diperhitungkan, tetapi bukan faktor utama dalam menentukan arah investasi. Fokus utama tetaplah membuat keputusan yang bijak dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Baca Artikel Terkait: Panduan Investasi Jangka Panjang: Definisi dan Strategi

Akhir Kata

Itu dia pemaparan yang dapat kami berikan terkait investasi yang menguntungkan. Penting untuk diingat bahwa investasi yang menguntungkan tidak hanya soal mencari return yang tinggi, tetapi juga pemilihan jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko. Dengan memilih instrumen investasi yang tepat, kamu bisa memperoleh keuntungan dengan optimal dan membangun keuangan yang lebih stabil.

Jika kamu ingin mulai berinvestasi, kamu bisa mulai dengan DuitBox. DuitBox merupakan platform investasi digital yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi di berbagai jenis reksa dana dengan mudah dan aman. Selain cara berinvestasi yang murah dan beragam jenis investasi yang disediakan, investasi di DuitBox dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga investor pemula pun tidak perlu takut untuk mulai berinvestasi.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai DuitBox? Klik link untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca Artikel Lainnya: Beragam Jenis Investasi untuk Meningkatkan Kekayaanmu

Artikel ditulis oleh Sarah Lennon
Sarah Lennon adalah profesional periklanan dengan pengalaman lebih dari satu dekade mengelola kampanye iklan berskala besar untuk merek multinasional di Jakarta. Awalnya memulai karier di sebuah kota kecil di Amerika, ia kini dikenal karena ketajamannya menganalisis data dan mengelola anggaran kompleks. Di balik kesuksesan profesionalnya, Sarah memiliki pengalaman pribadi mengelola hutang dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberinya wawasan mendalam tentang perencanaan keuangan. Bersama Duitbox, ia berbagi strategi praktis yang memadukan pengalaman globalnya, pengelolaan KTA pribadi, dan realitas finansial sehari-hari untuk membantu pembaca membuat keputusan cerdas.

Artikel Terkait Lainnya

crossmenuchevron-downarrow-down