Ketahui Pengertian, Tugas, dan Cara Pilih Manajer Investasi

Oleh Sarah Lennon pada Maret 10, 2025
Catatan Penting: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan penelitian pribadi penulis. Setiap situasi keuangan bersifat unik, jadi pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan tersertifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan penting.

Berinvestasi merupakan strategi yang efektif untuk mengembangkan aset dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, tidak semua orang memiliki waktu, pemahaman, atau keterampilan yang memadai untuk mengelola investasi secara mandiri. Di sinilah peran seorang manajer investasi menjadi krusial.

Manajer investasi adalah seorang profesional yang bertugas mengelola dana investasi dengan menerapkan strategi yang telah dirancang guna memberikan hasil yang optimal bagi para investor. Seorang manajer investasi bertanggung jawab untuk menjalankan tugasnya dengan transparan, profesional, serta mematuhi regulasi yang berlaku di industri keuangan.

Jadi apa itu manajer investasi? Apa saja tugas seorang manajer investasi? Pada artikel ini kami akan membahas segala informasi yang perlu kamu ketahui mengenai manajer investasi. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut. 

manajer investasi

Key Takeaways:

  • Manajer investasi adalah pihak yang berperan dalam mengelola portofolio investasi, baik untuk individu maupun kelompok investor institusional.
  • Dengan kata lain, tugas utama seorang manajer investasi adalah mengoptimalkan pengelolaan dana klien sesuai dengan strategi investasi yang telah disepakati guna mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
  • Secara umum, keberadaan manajer investasi sangat membantu investor yang ingin mengembangkan aset mereka tetapi tidak memiliki waktu, pengetahuan, atau keahlian dalam mengelola investasi secara mandiri. 

Pengertian Manajer Investasi

Manajer investasi adalah pihak yang berperan dalam mengelola portofolio investasi, baik untuk individu maupun kelompok investor institusional. Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang Pasar Modal dan UU No. 4 Tahun 2023, manajer investasi bertanggung jawab dalam mengelola berbagai jenis portofolio efek dan investasi kolektif, kecuali untuk perusahaan asuransi, dana pensiun, serta bank yang telah memiliki kewenangan untuk mengelola investasinya sendiri (Pemerintah Indonesia, 2023). Dengan kata lain, tugas utama seorang manajer investasi adalah mengoptimalkan pengelolaan dana klien sesuai dengan strategi investasi yang telah disepakati guna mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Mengutip dari James Chen, seorang penasihat investasi dan ahli pasar global dengan pengalaman di pasar keuangan, dalam praktiknya, manajer investasi menjalankan berbagai fungsi penting, mulai dari merancang strategi investasi, menganalisis pasar keuangan, hingga melakukan transaksi jual beli aset dalam portofolio yang dikelolanya (James Chen, 2024). Mereka juga secara aktif memantau kinerja investasi, melakukan evaluasi risiko, serta menyesuaikan strategi apabila diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal bagi klien. Selain itu, mereka berperan dalam memberikan rekomendasi investasi berdasarkan analisis mendalam terhadap tren pasar dan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung.

Secara umum, keberadaan manajer investasi sangat membantu investor yang ingin mengembangkan aset mereka tetapi tidak memiliki waktu, pengetahuan, atau keahlian dalam mengelola investasi secara mandiri. Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, manajer investasi dapat mengambil keputusan investasi yang lebih terukur dan strategis, sehingga dapat meminimalkan risiko serta memaksimalkan potensi keuntungan bagi klien mereka.

Tugas Manajer Investasi

Manajer investasi memiliki peran krusial dalam mengelola dana yang dipercayakan oleh investor untuk memperoleh keuntungan optimal. Melansir dari Indeed, platform pencarian kerja online yang populer di seluruh dunia, manajer investasi bertanggung jawab atas pengelolaan aset, pemilihan instrumen investasi, pengambilan keputusan strategis, serta pelaporan hasil investasi. Dengan pengalaman dan analisis mendalam, manajer investasi memastikan bahwa dana yang mereka kelola dialokasikan secara efektif sesuai dengan tujuan investasi nasabah (Indeed Editorial Team, 2024).

Salah satu tugas utama manajer investasi adalah mengelola aset yang telah disetorkan oleh investor. Dana yang diterima akan ditempatkan ke dalam berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, deposito, atau surat berharga lainnya, sesuai dengan jenis reksa dana yang dipilih. Keputusan alokasi ini dilakukan berdasarkan analisis fundamental dan teknikal, dengan tujuan memaksimalkan imbal hasil dan meminimalkan risiko.

Selain itu, manajer investasi memiliki peran penting dalam memilih serta menentukan instrumen investasi yang tepat. Mereka harus melakukan riset pasar secara menyeluruh dan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, tren industri, serta performa emiten sebelum memutuskan pembelian aset. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa portofolio investasi tetap sehat dan berpotensi memberikan hasil yang menguntungkan bagi investor.

Tidak hanya memilih, manajer investasi juga bertanggung jawab dalam menentukan kapan suatu instrumen investasi harus dilepas. Jika ada aset yang kinerjanya kurang baik atau berisiko menurunkan nilai portofolio, manajer investasi harus membuat keputusan yang tepat untuk menjualnya. Dengan demikian, mereka dapat menjaga keseimbangan dan profitabilitas investasi yang mereka kelola.

Terakhir, transparansi menjadi aspek penting dalam pengelolaan dana investasi. Oleh karena itu, manajer investasi wajib menyusun dan menyampaikan laporan berkala mengenai hasil investasi kepada investor. Laporan ini biasanya tersedia melalui platform atau aplikasi investasi, memungkinkan investor untuk terus memantau perkembangan aset mereka.

Dalam praktiknya, manajer investasi dapat bekerja secara individu atau sebagai bagian dari perusahaan besar yang memiliki jaringan global. Mereka terus mengikuti perkembangan pasar guna menentukan strategi investasi terbaik. Umumnya, pendapatan mereka diperoleh dari persentase aset yang dikelola (Assets Under Management/AUM). 

Tips Memilih Manajer Investasi

manajer investasi 1

Memilih manajer investasi (MI) yang tepat adalah langkah krusial untuk memastikan dana yang kamu investasikan dikelola dengan baik dan sesuai dengan tujuan keuanganmu. Kesalahan dalam memilih MI dapat berdampak pada hasil investasi yang kurang optimal, bahkan bisa menyebabkan kerugian. 

Sebelum memilih manajer investasi, berikut adalah beberapa tips dalam memilih manajer investasi yang dikutip dari Bank CIMB Niaga, salah satu bank terbesar di Indonesia (CIMB Niaga, n.d.).

1. Pastikan Legalitasnya

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa manajer investasi yang dipilih telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini penting untuk menghindari risiko terjerat dalam investasi bodong atau praktik pengelolaan dana yang tidak bertanggung jawab. Kamu bisa mengecek legalitas MI melalui situs resmi OJK untuk memastikan bahwa mereka memiliki izin resmi dan beroperasi sesuai regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Investasi dengan Janji Keuntungan Besar Bisa Jadi Investasi Bodong

2. Tinjau Kinerja Masa Lalu

Kinerja MI dalam mengelola reksa dana bisa menjadi indikator penting untuk menilai kompetensinya. Kamu bisa melihat rekam jejak mereka melalui prospektus atau Fund Fact Sheet yang tersedia di situs resmi MI tersebut. Perhatikan bagaimana mereka mengelola dana dalam berbagai kondisi pasar, apakah mereka konsisten memberikan hasil yang baik, atau justru mengalami fluktuasi yang ekstrem.

3. Periksa Besaran Dana Kelolaan

Besarnya dana yang dikelola oleh sebuah MI bisa menjadi gambaran tingkat kepercayaan investor terhadap mereka. Umumnya, MI dengan dana kelolaan yang besar menunjukkan bahwa banyak investor telah mempercayakan dana mereka, yang sekaligus mengindikasikan rekam jejak yang solid dan pengalaman yang mumpuni dalam mengelola investasi.

4. Cermati Biaya Administrasi

Setiap MI membebankan biaya administrasi kepada investor sebagai kompensasi atas pengelolaan dana. Biaya ini dapat berpengaruh terhadap keuntungan yang kamu peroleh, sehingga penting untuk membandingkan besaran biaya yang ditetapkan oleh masing-masing MI. Semakin rendah biaya administrasi, semakin besar pula potensi keuntungan bersih yang bisa kamu dapatkan dari investasimu.

5. Sesuaikan dengan Profil Risiko

Setiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda, begitu juga dengan strategi investasi yang diterapkan oleh masing-masing MI. Sebelum memilih MI, pastikan gaya investasi mereka sejalan dengan profil risiko dan tujuan investasimu. Jika kamu memiliki toleransi risiko rendah, pilih MI yang lebih konservatif, sedangkan jika kamu mencari peluang keuntungan lebih besar dan siap menghadapi fluktuasi pasar, MI dengan strategi agresif mungkin lebih cocok untukmu.

Kesimpulan

Demikian informasi yang dapat kami berikan terkait manajer investasi. Dengan memilih manajer investasi dengan tepat, kamu dapat mengelola dana dengan lebih efektif dan memperoleh keuntungan dengan lebih maksimal. Selain itu, investasi juga akan menjadi lebih aman dan terarah, tanpa perlu takut gagal.

Ingin mulai berinvestasi dengan mudah dan aman? DuitBox bisa menjadi solusi untukmu. Dengan bantuan manajer investasi profesional, DuitBox menawarkan berbagai produk investasi, seperti reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan saham. Selain itu, dengan DuitBox, kamu bisa mulai berinvestasi kapan saja, di mana saja, bahkan dengan modal kecil sekalipun.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Kunjungi website kami sekarang.

Artikel ditulis oleh Sarah Lennon
Sarah Lennon adalah profesional periklanan dengan pengalaman lebih dari satu dekade mengelola kampanye iklan berskala besar untuk merek multinasional di Jakarta. Awalnya memulai karier di sebuah kota kecil di Amerika, ia kini dikenal karena ketajamannya menganalisis data dan mengelola anggaran kompleks. Di balik kesuksesan profesionalnya, Sarah memiliki pengalaman pribadi mengelola hutang dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberinya wawasan mendalam tentang perencanaan keuangan. Bersama Duitbox, ia berbagi strategi praktis yang memadukan pengalaman globalnya, pengelolaan KTA pribadi, dan realitas finansial sehari-hari untuk membantu pembaca membuat keputusan cerdas.

Artikel Terkait Lainnya

crossmenuchevron-downarrow-down