SBDK Adalah Panduan untuk Memahami Suku Bunga Dasar Kredit

Oleh Sarah Lennon pada Desember 13, 2024
Catatan Penting: Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan penelitian pribadi penulis. Setiap situasi keuangan bersifat unik, jadi pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan tersertifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan penting.

Pernah mendengar istilah SBDK? Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan suku bunga dasar kredit (SBDK), terutama bagi yang pernah mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan.

Tapi, apa sebenarnya SBDK itu? Mengapa hal ini sangat penting dalam dunia perbankan dan bagaimana pengaruhnya terhadap bunga kredit yang dibayar?

sbdk adalah

Key Takeaway

  • SBDK atau Suku Bunga Dasar Kredit adalah acuan bagi bank dalam menentukan bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah. Penetapannya bergantung pada suku bunga acuan dan komponen biaya lainnya, termasuk risiko kredit.
  • Kenaikan SBDK akan meningkatkan bunga kredit, sehingga nasabah akan membayar lebih tinggi untuk pinjaman seperti KTA atau KPR. Sebaliknya, penurunan SBDK dapat menurunkan biaya pinjaman dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Baca Artikel Lainnya: Berapa Persen Bunga Bank? Berikut Rincian dan Perbandingannya

Pengertian dan Fungsi Suku Bunga Dasar Kredit

Berdasarkan buku Manajemen Perbankan oleh Candra M. Putra, SBDK adalah singkatan dari Suku Bunga Dasar Kredit, yaitu suku bunga yang menjadi acuan bagi bank untuk menetapkan bunga pinjaman kepada nasabah.

Berdasar informasi yang kami kumpulkan, SBDK biasanya ditentukan berdasarkan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).

SBDK ini penting karena mempengaruhi besar kecilnya bunga kredit yang dikenakan pada pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Faktor Penentu Besarnya Suku Bunga Kredit

sbdk adalah 1

1. Dana untuk Kredit (HPDK)

Yaitu biaya minimum yang harus ditanggung bank untuk memperoleh dana yang nantinya akan digunakan sebagai modal pemberian kredit kepada nasabah. Bank berwenang menentukan harga pokok dana untuk kredit HPDK.

2. Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia (BI) memainkan peran penting dalam mengatur suku bunga dasar di pasar. Ketika BI menaikkan suku bunga acuan, pokok dana untuk kredit juga meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada besarnya suku bunga kredit.

3. Estimasi Premi Risiko

Komponen estimasi premi risiko memperhitungkan profil risiko setiap nasabah, termasuk jenis pinjaman dan kemampuan membayar.

Bank biasanya menggunakan prime lending rate sebagai acuan awal dalam menentukan suku bunga, sebelum menambahkan komponen risiko kredit yang relevan.

Tapi saat ini SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko, yang besarnya tergantung dari penilaian bank. Sehingga bunga kredit yang ditawarkan dapat bervariasi untuk setiap nasabah

Dampak Bunga Dasar Kredit SBDK terhadap Ekonomi

Berikut beberapa adalah dampak SBDK dikutip dari situs ojk.go.id

1. Dampak Terhadap Bunga Kredit

SBDK memengaruhi besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah. Jika SBDK naik, bunga kredit juga meningkat, berlaku untuk kredit non-UMKM, KPR, KTA, atau kredit kendaraan bermotor. Dan menurut kami, penentuan bunga kredit sangat bergantung pada penilaian bank terhadap risiko pinjaman.

2. Dampak Terhadap Ekonomi

Kenaikan SBDK meningkatkan biaya pinjaman, sehingga menurunkan permintaan kredit. Sebaliknya, penurunan SBDK mendorong pengambilan kredit lebih banyak, yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi dan investasi.

3. Dampak Terhadap Perusahaan dan Bisnis

Bagi bisnis, SBDK tinggi meningkatkan biaya modal, mengurangi keuntungan, dan memengaruhi arus kas. Sebaliknya, penurunan SBDK mengurangi biaya pinjaman, memungkinkan ekspansi, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Lebih Dekat dengan Keuangan Sehat Bersama DuitBox

Dengan memahami SBDK, Kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Ingin semakin dekat dengan tujuan finansialmu? Jangan lewatkan artikel edukasi keuangan lainnya di duitbox.com!

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kartu Kredit? Panduan, Keuntungan, dan Tips Pemakaian

Artikel ditulis oleh Sarah Lennon
Sarah Lennon adalah profesional periklanan dengan pengalaman lebih dari satu dekade mengelola kampanye iklan berskala besar untuk merek multinasional di Jakarta. Awalnya memulai karier di sebuah kota kecil di Amerika, ia kini dikenal karena ketajamannya menganalisis data dan mengelola anggaran kompleks. Di balik kesuksesan profesionalnya, Sarah memiliki pengalaman pribadi mengelola hutang dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang memberinya wawasan mendalam tentang perencanaan keuangan. Bersama Duitbox, ia berbagi strategi praktis yang memadukan pengalaman globalnya, pengelolaan KTA pribadi, dan realitas finansial sehari-hari untuk membantu pembaca membuat keputusan cerdas.

Artikel Terkait Lainnya

crossmenuchevron-downarrow-down