Pernah mendengar istilah SBDK? Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan suku bunga dasar kredit (SBDK), terutama bagi yang pernah mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan.
Tapi, apa sebenarnya SBDK itu? Mengapa hal ini sangat penting dalam dunia perbankan dan bagaimana pengaruhnya terhadap bunga kredit yang dibayar?
Table of Contents
Key Takeaway
- SBDK atau Suku Bunga Dasar Kredit adalah acuan bagi bank dalam menentukan bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah. Penetapannya bergantung pada suku bunga acuan dan komponen biaya lainnya, termasuk risiko kredit.
- Kenaikan SBDK akan meningkatkan bunga kredit, sehingga nasabah akan membayar lebih tinggi untuk pinjaman seperti KTA atau KPR. Sebaliknya, penurunan SBDK dapat menurunkan biaya pinjaman dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Baca Artikel Lainnya: Berapa Persen Bunga Bank? Berikut Rincian dan Perbandingannya
BUTUH DANA DARURAT SEKARANG JUGA?
CTBC KTA BANTU KAMU!
Apakah kamu merasa tertekan dengan biaya mendesak seperti tagihan menumpuk atau kebutuhan tak terduga? CTBC KTA hadir sebagai SOLUSI CEPAT dengan proses approval hanya 60 DETIK dan bunga rendah mulai 0,99% untuk mengatasi masalahmu DENGAN TENANG.
Pengertian dan Fungsi Suku Bunga Dasar Kredit
Berdasarkan buku Manajemen Perbankan oleh Candra M. Putra, SBDK adalah singkatan dari Suku Bunga Dasar Kredit, yaitu suku bunga yang menjadi acuan bagi bank untuk menetapkan bunga pinjaman kepada nasabah.
Berdasar informasi yang kami kumpulkan, SBDK biasanya ditentukan berdasarkan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI).
SBDK ini penting karena mempengaruhi besar kecilnya bunga kredit yang dikenakan pada pinjaman seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Faktor Penentu Besarnya Suku Bunga Kredit
1. Dana untuk Kredit (HPDK)
Yaitu biaya minimum yang harus ditanggung bank untuk memperoleh dana yang nantinya akan digunakan sebagai modal pemberian kredit kepada nasabah. Bank berwenang menentukan harga pokok dana untuk kredit HPDK.
2. Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia (BI) memainkan peran penting dalam mengatur suku bunga dasar di pasar. Ketika BI menaikkan suku bunga acuan, pokok dana untuk kredit juga meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada besarnya suku bunga kredit.
3. Estimasi Premi Risiko
Komponen estimasi premi risiko memperhitungkan profil risiko setiap nasabah, termasuk jenis pinjaman dan kemampuan membayar.
Bank biasanya menggunakan prime lending rate sebagai acuan awal dalam menentukan suku bunga, sebelum menambahkan komponen risiko kredit yang relevan.
Tapi saat ini SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko, yang besarnya tergantung dari penilaian bank. Sehingga bunga kredit yang ditawarkan dapat bervariasi untuk setiap nasabah
Dampak Bunga Dasar Kredit SBDK terhadap Ekonomi
Berikut beberapa adalah dampak SBDK dikutip dari situs ojk.go.id
1. Dampak Terhadap Bunga Kredit
SBDK memengaruhi besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah. Jika SBDK naik, bunga kredit juga meningkat, berlaku untuk kredit non-UMKM, KPR, KTA, atau kredit kendaraan bermotor. Dan menurut kami, penentuan bunga kredit sangat bergantung pada penilaian bank terhadap risiko pinjaman.
2. Dampak Terhadap Ekonomi
Kenaikan SBDK meningkatkan biaya pinjaman, sehingga menurunkan permintaan kredit. Sebaliknya, penurunan SBDK mendorong pengambilan kredit lebih banyak, yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi dan investasi.
3. Dampak Terhadap Perusahaan dan Bisnis
Bagi bisnis, SBDK tinggi meningkatkan biaya modal, mengurangi keuntungan, dan memengaruhi arus kas. Sebaliknya, penurunan SBDK mengurangi biaya pinjaman, memungkinkan ekspansi, dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Lebih Dekat dengan Keuangan Sehat Bersama DuitBox
Dengan memahami SBDK, Kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Ingin semakin dekat dengan tujuan finansialmu? Jangan lewatkan artikel edukasi keuangan lainnya di duitbox.com!
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kartu Kredit? Panduan, Keuntungan, dan Tips Pemakaian